laporan akhir kpm
LAPORAN AKHIR
INDIVIDUAL
KULIAH
PENGABDIAN MASYARAKAT (KPM) 2017
SOSIALISASI
EKONOMI KREATIF DINI
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (LP2M)
IAIN METRO LAMPUNG
TAHUN 2017
KATA
PENGANTAR
Bismillahirahmanirahim
Puji syukur tercurahkan kepada ALLAH
SWT, atas karunianya penulis dapat
menyelesaikan Laporan ini. Shalawat serta salam tak lupa penulis
haturkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW yang kita nanti syafa’at
beliau dihari kiamat kelak. Amin. Pertama tama penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada:
1.
Prof. Dr. Hj. Enizar, M.Ag selaku Rektor
IAIN Metro.
2.
Drs. H. Zuhairi, M.Pd selaku ketua LP2M
yang telah memberikan arahan dan
bimbingan.
3.
Walfajri, M.Pd selaku Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL) yang selalu membimbing dan mengarahkan seluruh kegiatan kami.
4.
Kedua Orang tua yang selalu mendoakan
yang terbaik dan memberikan dukungan untuk anaknya.
5.
Rekan-rekan KPM seperjuangan di desa Negara Ratu Wates yang selalu
membantu dan memberikan motivasi dalam setiap kegiatan.
Laporan Individu ini adalah laporan tentang
pelaksanaan program kerja individu yang telah dilaksanakan. Semoga laporan ini
dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya untuk penulis sendiri. Amin. Sebuah kritik dan saran yang bersifat
membangun selalu diharapkan agar dapat
menjadi koreksi penulis untuk lebih meningkatkan kelebih baik.
Metro, 20 September 2017
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................
KATA PENGANTAR..........................................................................................
DAFTAR ISI........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................
A. Isu dan Fokus Program.............................................................................
B. Alasan Memiliki Dampingan yang Diharapkan.........................................
A. Isu dan Fokus Program.............................................................................
B. Alasan Memiliki Dampingan yang Diharapkan.........................................
BAB II GAMBARAN UMUM SASARAN PROGRAM..................................
A. Sketsa Lokasi............................................................................................
B. Kondisi Subyek Dampingan Saat Ini........................................................
C. Kondisi Subyek Dampingan Yang Diharapkan........................................
A. Sketsa Lokasi............................................................................................
B. Kondisi Subyek Dampingan Saat Ini........................................................
C. Kondisi Subyek Dampingan Yang Diharapkan........................................
BAB III STRATEGI YANG DIGUNAKAN DAN PIHAK
YANG TERLIBAT...........................................................................................................
A. Strategi yang Digunakan..........................................................................
B. Pihak-Pihak
yang Terlibat dan Bentuk Keterlibatannya........................... A. Strategi yang Digunakan..........................................................................
1.
Studi Pendahuluan..............................................................................
2.
Pelaksanaan Pengabdian.....................................................................
a.
Pemetaan masalah dan perencanaan..............................................
b.
Koordinasi dengan pihak terkait
(stakeholder).............................
c.
Observasi.......................................................................................
d. Pelaksanaan program.....................................................................
d. Pelaksanaan program.....................................................................
1.
Pihak-Pihak yang Terlibat...................................................................
2. Resources
yang sudah Dimiliki...........................................................
BAB IV KAJIAN AKADEMIK PROGRAM....................................................
A. Gambaran Dampingan Selama Pelaksanaan Program...............................
B. Materi Pendampingan...............................................................................
C. Analisa Program........................................................................................
A. Gambaran Dampingan Selama Pelaksanaan Program...............................
B. Materi Pendampingan...............................................................................
C. Analisa Program........................................................................................
1.
Indokator Keberhasilan Program........................................................
2.
Kendala Pelaksanaan Program............................................................
3. Evaluasi
Program.................................................................................
BAB V KESIMPULAN.......................................................................................
A. KESIMPULAN........................................................................................
B. REKOMENDASI.....................................................................................
REFERENSI DAN INFORMAN........................................................................
BIODATA MAHASISWA..................................................................................
A. KESIMPULAN........................................................................................
B. REKOMENDASI.....................................................................................
REFERENSI DAN INFORMAN........................................................................
BIODATA MAHASISWA..................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Isu dan Fokus
Program
Ekonomi kreatif adalah sebuah konsep di era ekonomi baru yang
mengintesnsifikasikan informasi dan kreatifitas dengan mengandalkan ide dan
penetahuan dari Sumber Daya Manusi sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan
ekonominya. Ekonomi kreatif juga adalah sebuah konsep yang menempatkan
kreatifitas dan pengetahuan sebagai asset utama dalam menggerakkan ekonomi. Fokus
program penulis adalah untuk memperkenalkan apa itu ekonomi kreatif dan
memberikan mereka contoh salah satu ekonomi kreatif sederhana. Tjuan kegiatan
ini adalah sebagai pedoman bagi anak-anak bahwa menjadi kreatif itu sangat
diperlukan di era modern saat ini.
B.
Alasan Memiliki
Dampingan yang Diharapkan
Dari kegiatan ini penulis berharap agar ana-anak dapat mengandalkan
ide kreatifitas, keterampilan serta bakat individu yang dimiliki anak-anak
untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan melalui penciptaan dan
pemaanfaatan daya kreasi dan daya cipta individu tersebut.
BAB II
GAMBARAN UMUM SASARAN PROGRAM
A. Sketsa Lokasi
1.
Sejarah Desa
Desa Negara Ratu Wates kecamatan
Tegineneng kabupaten Pesawaran merupakan pecahan dari desa Negara Ratu Natar
kecamatan Natar kabupaten Lampung Selatan. Pada awalnya saat zaman penjajahan
Belanda sebagian penduduk/ tokoh adat desa Negara Ratu Natar hanya bertujuan
untuk mengungsi dan membuka lahan untuk berkebun bukan untuk transmigrasi.
Lambat laun banyak pendatang dari
daerah lain, seperti Lampung bagian tengah, Jawa dan Sunda. Pada awal
terbentuknya desa, lurah dan perangkat desa menjadi satu antara desa Negara
Ratu Wates dengan desa Gunung Sugih Baru. Pada tahun 60 an barulah jabatan
lurah dan perangkat desa lainnya pecah.
Walaupun terjadinya pemekaran antara
desa Negara Ratu Natar dengan desa Negara Ratu Wates, masalah adat istiadat
masih memegang satu adat yang dijadikan panutan.
2.
Profil Desa
Desa Negara Ratu Wates merupakan desa yang berada di
Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran. Desa Negara Ratu Wates berbatasan
dengan desa Gunung Sugih Baru di sebelah
utara, desa Kota Agung disebelah selatan, perbatasan Lampung Selatan sebelah
timur dan Desa Margomulyo disebelah barat. Luas wilayah 500 hektar yang terdiri
dari pemukiman (150 hektar), persawahan (300 hektar), perkebunan (1 hektar),
tanah kuburan (2 hektar), perladangan (45,2 hektar), perkantoran (1 hektar)
dan prasarana umum lainnya (0,8. Hektar).
Tabel 1.1 Luas
Wilayah Desa Negara Ratu Wates Menurut Penggunaan
Luas
Pemukiman / Pekarangan
|
150
ha
|
Luas
Persawahan
|
300
ha
|
Luas
Perkebunan
|
1
ha
|
Luas
Kuburan
|
2
ha
|
Luas
Tegal / Perladangan
|
45,2
ha
|
Luas
Taman
|
-
ha
|
Luas
Perkantoran
|
1
ha
|
Luas
Prasarana Umum Lainnya
|
0,8
ha
|
Total Luas
|
500,00 ha
|
3.
Kondisi Masyarakat Sasaran
a.
Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 1.2 Jumlah
Penduduk Desa Negara Ratu Wates
Jumlah
|
Jenis Kelamin
|
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
|
Jumlah penduduk tahun ini
|
438 orang
|
429 orang
|
Jumlah penduduk tahun lalu
|
430 orang
|
412 orang
|
Persentase Perkembangan
|
0,25 %
|
1,7 %
|
b.
Jumlah Penduduk Berdasarkan Pekerjaan
Jenis Pekerjaan
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
Petani
|
90
orang
|
55
orang
|
Buruh
tani
|
15
orang
|
23
orang
|
Pegawai
Negeri Sipil
|
3
orang
|
3
orang
|
Pedagang
keliling
|
1 Orang
|
15
orang
|
Peternak
|
3
orang
|
-
orang
|
Nelayan
|
-
orang
|
-
orang
|
Montir
|
1
orang
|
-
orang
|
Dokter
swasta
|
-
orang
|
-
orang
|
Bidan
swasta
|
-
orang
|
2
orang
|
Perawat
swasta
|
-
orang
|
-
orang
|
Pembantu
rumah tangga
|
-
orang
|
-
orang
|
TNI
|
-
orang
|
-
orang
|
Polri
|
1
orang
|
-
orang
|
Pensiun
PNS/TNI/PLORI
|
-
orang
|
-
orang
|
Pengusaha
kecil dan menengah
|
1
orang
|
1
orang
|
Pengacara
|
-
orang
|
-
orang
|
Notaries
|
-
orang
|
-
orang
|
Dukun
Kampung Terlatih
|
-
orang
|
-
orang
|
Jasa
pengobatan alternative
|
-
orang
|
-
orang
|
Dosen
swasta
|
-
orang
|
-
orang
|
Pengusaha
besar
|
-
orang
|
-
orang
|
Arsitektur
|
-
orang
|
-
orang
|
Seniman/Art
|
-
orang
|
-
orang
|
Buruh
|
30
orang
|
33
orang
|
Karyawan
perusahaan pemerintah
|
-
orang
|
-
orang
|
Jumlah
Total Penduduk
|
277orang
|
c.
Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Jika dilihat dari tingkat pendidikan masyarakat desa
Negara Ratu Wates mayoritas tamatan Sekolah Dasar (SD) dengan jumlah 416 orang.
Kemudian disusul tamatan SMP berjumlah 158. Selamjutnya secara berurutan
disusul oleh tamatan SMA (139 orang), S1 (7 orang), D2 (0 orang), D3 (7 orang),
S2 (0 orang) dan S3 (0 orang).
d.
Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama
Berdasarkan agama, penduduk Desa Negara Ratu Wates
mayoritas baragama Islam dan sisinya beragama kristen. Hal ini tercatat dalam
data pokok Desa Negara Ratu Wates tahun 2017 bahwa jumlah penduduk yang
beragama Islam berjumlah 861 jiwa. Kemudian minoritas beragama kristen dengan
jumlah 6 jiwa.
B. Kondisi Subyek Dampingan Saat Ini
Banyak potensi kreatifitas yang dimiliki anak-anak di Desa Negara
Ratu Wates ini, namun untuk mengembangkannya mereka tidak punya
keberanian. Selain itu kurangnya dukungan
dari orang-orang sekitar mereka, serta tidak adanya wadah untuk mereka.
C. Kondisi Subyek Dampingan
Yang Diharapkan
Setelah adanya sosialisasi ini diharapkan kedepannya anak-anak ini
dapat mengaplikasi pengetahuan tentang ekonomi kreatif ini di kehidupan
sehari-hari dan dapat mengandalkan ide mereka sehingga tidak menjadi sia-sia.
BAB III
STRATEGI YANG DIGUNAKAN DAN PIHAK YANG TERLIBAT
A. Strategi Yang Digunakan
1.
Studi
Pendahuluan
Pengabdian
kepada masyarakat merupakan perkuliahan yang berbeda dengan perkuliahan didalam
kelas, sangat memerlukan kejelian emosiaonal dan juga kepekaan dalam menanggapi
suatu masalah yang berkembang pada masyarakat. Mencari apa yang belum terdapat
pada masyarakat dan mencari potensi yang ada pada masyarakat adalah pra syarat
dalam menentukan kebijakan suatu program. Maka dari itu perlu pemetaan bidang
bidang tertentu untuk menemukan kefokusan dalam menetapkan dan melaksanakan
suatu program kerja.
2. Pelaksanaan Pengabdian
a.
Pemetaan
Masalah Dan Perencanaan
Setelah
melakukan analisis terhadap perkembangan desa penulis menemukan pokok masalah
yang perlu dikembangakan yaitu kurangnya pemahaman anak terhadap ekonomi
kreatif dan kurangnya dukungan dari orang-orang sekitar untuk mengembangkan
bakat yang mereka miliki serta ketidakberanian anak dalam mencoba suatu hal
yang baru. Selanjutnya dilakukan beberapa tahapan yang pertama adalah melakukan
perizinan dan mementukan tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan.
b. Koordinasi dengan Pihak Terkait
1)
Kepala desa
Negara Ratu sebagai pihak yang berwenang akan setiap kegiatan yang ada di Desa.
2)
Kepala Sekolah
SD sebagai pihak dalam memberi perizinan di wilayah kegiatan.
c. Observasi
1)
Observasi
dilakukan dengan menggali informasi dari pihak aparatur desa.
2) Observasi dilakukan saat ngobrol santai dengan anak-anak yang
ada di Desa Negara Ratu Wates
Observasi yang dilakukan penulis adalah berupa wawancara serta
pengamatan terhadap potensi anak di Desa Negara Ratu Wates. Melalui obrolan
santai dengan anak-anak dan masyarakat sekitar penulis mendapatkan gambaran
bahwa perlu adanya sosialisasi ekonomi kreatif dini.
3) Pelaksanaan Program
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin tanggal 21 Agustus 2017
di lokal Kelas SDN 2 Tegineneng, waktu pelaksanaan pukul 10.00 WIB s/d selesai.
Program ini dilaksanakan oleh penulis dan dibantu oleh seluruh anggota kelompok
KPM, serta para dewan guru.
B. Pihak-Pihak yang Terlibat dan Bentuk Keterlibatannya
1. Pihak-Pihak
Yang Terlibat
Pihak-Pihak
Yang Terlibat
1)
Kepala desa
Negara Ratu Wates terlibat dalam pengawalan sekaligus backing an secara penuh
setiap kegiatannya.
2)
Kepala sekolah
serta dewan guru terlibat dalam pengawalan dan pemberian izin tempat
dilaksanakannya kegiatan
3)
Sahabat-sahabat
KPM IAIN METRO (Edwar Sanjaya, Heni pratiwi, zulaikha fitriyanti, Iga zahrotul
mufarridah, Ida nur
4)
Serta anak-anak
SDN 2 Tegineneng sebagai peserta sosialisasi.
BAB IV
KAJIAN AKADEMIK PROGRAM
A. Gambaran Dampingan Selama
Pelaksanaan Program
Awalnya
penulis minta gambaran peserta kepada kepala desa, dan alhamdulilah beliau
merespon dengan baik dan siap mengawal dan mendampingi acara ini dari awal
sampai akhir. Selain itu Kepala Sekolah SDN 2 Tegineneng beserta para dewan
guru memberikan tanggapan yang luar biasa bahkan mereka ikut andil secara
langsung saat kegiatan ini berlangsung. Para peserta pun yang tak lain adalah
anak-anak antusias dan dan sangat senang mengikuti kegiatan ini karena mereka
dapat mengetahui apa itu ekonomi kreatif dan mempraktekkan salah satu kegiatan
ekonomi kreatif sederhana.
B. Materi Pendampingan
Adapun
uraian materi sosialisai ekonomi kreatif dini adalah sebagai berikut:
1.
Pengertian singkat Ekonomi Kreatif
Ekonomi kreatif adalah sebuah konsep
di era ekonomi baru yang mengintesnsifikasikan informasi dan kreatifitas dengan
mengandalkan ide dan penetahuan dari Sumber Daya Manusia sebagai faktor
produksi utama dalam kegiatan ekonominya. Ekonomi kreatif juga adalah sebuah
konsep yang menempatkan kreatifitas dan pengetahuan sebagai asset utama dalam
menggerakkan ekonomi.
2. Tujuan dan Manfaat Ekonomi Kreatif Dini
a) Anak-anak dapat mengembangkan
kreatifitasnya sejak dini
b) Anak-anak dapat mengekspr
ide-idenya dengan cara mereka
c) Anak-anak dapat menciptakan
kesejahteraan dan lapangan pekerjaan melalui penciptaan dan pemanfaatan daya
kreasi dan daya cipta indivisu
3.
Contoh pengaplikasian Ekonomi kreatif
Membuat Tempat pensil dari kardus:
a) Alat
dan Bahan Tempat Pensil dari Kardus
- Kotak kardus bekas
- Kertas HVS
- Kertas Minyak
- Lem
- Cutter dan gunting
- Pensil dan Penggaris
b) Cara membuat tempat pensil dari kardus :
-
potong kardus sesuai ukuran yang diinginkan
-
beri border setiap potongan dengan kertas HVS
-
Rekatkan bagian kardus menjadi 2 lapis kecuali bagian alas dan rel (kira-kira
15x2 cm)
-
rangkai bagian dalam dan bagian tambahan (luar), kemudian satukan bagian dalam
dan tambahan tadi pada rel
- langkah terakhir beri kertas minyak pada bagian atas untuk
mempercantik tampilan.
Itulah diatas tadi materi singkat sosialisasi ekonomi kreatif dini
dan praktek ekonomi kreatif sederhana yang penulis dapat sampaikan.
C. Analisa Program
1. Indikator
Keberhasilan Program
- Anak-anak dapat mengetahui apa itu ekonomi kreatif sederhana
- Anak- anak dapat mempraktekan salah satu kegiatan ekonomi kreatif
berupa membuat tempat pensil dari kardus bekas
- Anak-anak mengetahui betapa penting nya menjadi kreatif di era modern ini
2. Kendala Pelaksanaan Program
- Hanya sulit mengatur anak-anak menjadi tertib
3. Evaluasi Program
Dalam
setiap kegiatan tidaklah mungkin kalau tidak adanya kesalahan maupun
kekurangan, hal-hal seperti inilah yang hendaknya kita evaluasi bersama. Adapun
yang perlu dievaluasi diantaranya mengenai komunikasi yang perlu ditingkatkan
lagi agar tidak terjadi kesalahan dalam komunikasi. Kemudian perlunya persiapan
yang lebih matang lagi dalam mengadakan suatu kegiatan, terkusus kegiatan yang
membutuhkan bahan baku maupun perlengkapan yang lumayan ekstra. Serta emaksimalkan
kegiatan dengan mengkondisikan anak-anak supaya tertib agar kegiatan berjalan
dengan lancar.
BAB V
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Ekonomi kreatif merupakan konsep di era ekonomi baru
yang mengintensifkan informasi dan kreatifitas dengan mengandalkan ide dan
pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama. Konsep
ekonomi kreatif adalah pengolahan bahan baku menjadi barang jadi yang bernilai
jual.
REFERENSI
DAN INFORMAN
Wawancara dengan Kepala Desa Negara Ratu
Wates
Wawancara
dengan Kepala Sekolah SD N 2 TEGINENENG
Berdiskusi
dengan pemateri
Dokumen Desa
Negara Ratu Wates
Comments
Post a Comment